Minggu, 27 Juni 2010

Rumah Ambruk Akibat Gempa Tasikmalaya Minggu, 27 Juni 2010, 02:12 WIB.


Satu rumah rusak akibat gempa berkekuatan 6,3 skala Richter yang mengguncang wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu pukul 16.50 WIB (26/6/2010). Petugas Radio Komuniasi Daerah Kabupaten Tasikmalaya Kamal mengatakan laporan mengenai kerusakan akibat gempa itu hingga pukul 22.00 WIB baru satu rumah.
"Belum ada laporan lagi, baru satu rumah yang dilaporkan rusak," katanya. Rumah yang rusak tersebut milik keluarga Jajang (40) warga Kampung Pataruman RT 10 RW 02, Desa Parungponteng, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya.
Kerusakan rumah itu di bagian atap teras berukuran 6x9 meter ambruk. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Sementara itu, di Kecamatan Cipatujah yakni kawasan pantai Tasikmalaya bagian selatan beberapa rumah dilaporkan dindingnya mengalami retak akibat gempa tersebut. "Selain itu, beberapa genteng rumah warga di Kecamatan Cipatujah berjatuhan saat gempa mengguncang kawasan setempat," kata Camat Cipatujah Nazmudin Aziz.(Afz/At/Ko)
Takut Tsunami, Ribuan Wisatawan Pantai Pangandaran Berlarian Sabtu, 26 Juni 2010, 18:39 WIB.

Wisata pantai Pangandarang yang sedang ramai dipenuhi pengunjung tiba-tiba panik menyusul gempa berkekuatan 6,3 Skala Richter (SR) pukul 16.50 WIB.  Ribuan pengunjung berlarian ke tempat yang aman. Warga khawatir terjadi tsunami.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berasal dari 118 km barat daya Tasikmalaya, dengan kedalaman 34 km pada koordinat 8,37 LS, 107,9 BT.
Sesaat setelah  peristiwa gempa itu terjadi petugas Balai Wisata Pantai Pangandaran langsung melakukan peninjauan kondisi gelombang air laut. Dari hasil pantauan tersebut langsung dihimbau kepada wisatawan bahwa gempa yang barusan terjadi tidak bepotensi tsunami.(Dh/SI).